LP2M UMSU Persiapkan RIP Menuju Unversitas Berkelas Internasional

Untuk meningkatkan kinerja penelitian dan menuju universitas berkelas internasional, Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (LP2M UMSU) menyelenggarakan Focus Group Discussion Penyusunan Rencana Induk Pengembangan (RIP) untuk 10 tahun ke depan, di Hotel Garuda Plaza Medan, Rabu (30/6).

FGD dibuka dan dihadiri oleh Rektor UMSU Dr Agussani, MAP dan Wakil Rektor I Dr Muhammad Arifin Gultom. Turut hadir Wakil Rektor II Akrim, MPdi,  Wakil Rektor III Rudianto, M.Si, Sekretaris LP2M pimpinan lembaga dan para dosen reviewer atau pemenang hibah penelitian internal dan Dikti. FGD ini meminta masukan tentang sasaran, program strategis/topik riset tiap bidang kajian baik prioritas isu lokal/daerah, prioritas isu nasional dan prioritas isu internasional menuju UMSU tahun 2033  (World Class University).

Diketahui RIP akan menjadi acuan, panduan atau instruksi dari suatu perencanaan dan penyusunan program penelitian di UMSU. Kemudian draf RIP yang telah disusun dan ditetapkan  dalam FGD dan disahkan rektor akan segera di-upload-ke SISLITAKMAS Dikti.

Rektor UMSU Dr Agussani, M.AP melalui Dr Muhammad Arifin Gultom selaku wakil rektor I di sela-sela pidato pembukaan acara FGD mengatakan, RIP ini akan menentukan lulusan UMSU yang profesional, kreatif, inovatif, mandiri serta bertanggung jawab. Selain itu tidak kalah penting yakni menghasilkan sumberdaya manusia yang handal di bidang penelitian. Menghasilkan karya ilmiah berskala nasional dan internasional yang bermanfaat untuk pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk itu UMSU, lanjutnya,  telah berkomitmen meningkatkan alokasi anggaran penelitian internal  Rp2 miliar setiap tahun, disamping perolehan hibah penelitian Dikti setiap tahun terus meningkat diterima LP2M.

"Mudah-mudahan dengan penyusunan RIP yang  terkoneksi dengan Renstra UMSU tahun 2013-2018 akan terus mendorong kinerja penelitian UMSU ke depan sehingga UMSU menjadi universitas berkelas internasional," katanya, Rabu (30/6).

Kepala LP2M UMSU Dr Muhammad Said Siregar mengatakan dia yakin UMSU siap menuju universitas berkelas internasional tentunya memperkuat basis penelitian di kalangan dosen dengan menyusun dan menetapkan RIP guna menjawab tuntutan kinerja penelitian internal dan yang diharapkan Dikti.  RIP ini sangat strategis karena di dalamnya  menuntun para periset dosen UMSU untuk melakukan penelitian agar tidak  "salah alamat" dalam menyusun proposal penelitian. Untuk itu LP2M menyusun draf tentang program strategi dan topik riset seperti Bidang Pendidikan Islam, Ekonomi, Hukum Dan Humaniora, Kedokteran, Ilmu Sosial dan Politik, Pertanian, Teknik. Hasil RIP ini akan disosialisasikan ke setiap fakultas untuk dipedomani bagi dosen periset. 

Acara ini ditutup oleh Wakil Rektor III Rudianto, M.Si. Dia menyampaikan di depan peserta FGD bahwa penyusunan RIP ini merupakan langkah maju UMSU menuju World Class University. Inilah yang dibutuhkan saat ini untuk membantu para dosen periset di UMSU selalu update melakukan penelitian sehingga UMSU menjadi kampus berbasis riset sebagai salah satu syarat menuju kampus berkelas internasional. Untuk itu UMSU saat ini sedang gencar-gencarnya memperkuat segala aspek bidang baik tentang Al Islam dan Kemuhammadiyaan yang disesuaikan dengan kurikulum KKNI, kemahasiswaan, akademik, tata kelola PTM serta yang terakhir dilakukan selama Ramadhan adalah penyusunan RIP.***

 

You are here: Home Berita LP2M UMSU Persiapkan RIP Menuju Unversitas Berkelas Internasional