Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) - Unggul, Cerdas, Terpercaya - Berniat Ikhlas, Bekerja Tuntas

Karateka UMSU Terbaik Di ASEAN | Rektor: Juara Umum Jadi Motivasi

Para atlet karate Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) sukses meraih juara umum pada kejuaraan YSU Cup Southeast Asian Karate Championship yang dilaksanakan di UNY Yogyakarta 27-30 Oktober 2016.

Rektor UMSU Dr Agussani, MAP kepada wartawan di Medan, Rabu (2/11) mengatakan, sukses yang diraih para karateka mahasiswa UMSU menjadi kebanggaan tersendiri karena mampu membawa nama harum Indonesia di level ASEAN. Keberhasilan dalam kejuaraan internasional tingkat perguruan tinggi lingkup ASEAN ini, melengkapi sukses yang telah diraih mahasiswa UMSU sebelumnya, baik di ajang PON maupun di level internasional.

"Seluruh civitas akademika UMSU patut merasa bersyukur karena atlet-atlet mahasiswa mampu mengukir prestasi di level nasional dan internasional, bahkan ada yang tercatat sebagai juara dunia wushu," kata Rektor didampingi Wakil Rektor I Dr Muhammad Arifin, Wakil Rektor II Akrim, MPd, Wakil Rektor III Rudianto, M.Si, Kepala Bidang Kemahasiswaan Alumni (Kabimawa) Radiman, SE serta Kabag Humas Ribut Priadi, M.I.Kom.

Rektor memberikan motivasi kepada mahasiswa agar jangan berhenti berkarya dan terus mengukir prestasi untuk mengharumkan nama UMSU, daerah Sumatera Utara. dan Indonesia.

Dalam kejuaraan Karate ASEAN ini, UKM Karate UMSU membawa pulang tujuh medali emas dan 3 perak. Urutan kedua   Universitas Mercubuana Jakarta dan Juara 3 Universitas Negeri Yogyakarta. Rektor mengucapkan terimakasih kepada para pembina UKM Karate yang terus mendampingi para mahasiswa berlatih setiap saat. Tanpa latihan yang baik tidak akan mungkin meraih juara umum. Rektor mengingatkan para atlit jangan cepat berpuas diri. Jadikan prestasi tingkat ASEAN itu sebagai motivasi untuk terus berlatih dan berlatih.

Rektor mengatakan dalam satu bulan terakhir ini, mahasiswa UMSU meraih sejumlah prestasi di bidang olahraga seperti juara pada ajang Pekan Olah Raga Nasional (PON) XIX 2016 di Bandung, Jawa Barat. Mahasiswa UMSU memboyong sukses membawa pulang lima medali, 3   Emas 1 Perak dan 1 Perunggu. Mereka adalah 1. Nova Sinaga mahasiswa Fakultas Hukum ( emas/karate), 2. Tri Winarni mahasiswa Fakultas Ekonomi (emas/karate), 3. Juwita Niza Wasni mahasiswa Fakultas Ekonomi (emas/Wushu),   4. Jintar Simanjuntak mahasiswa Fakultas Ekonomi (perunggu/karate), 5. Primayanka Balqis mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (perak/arung jeram). Kemudian Tim Futsal UKM UMSU meraih juara umum sekaligus menjadi wakil Sumut ke Liga Futsal Nasional (LFN)setelah sukses meraih posisi puncak dalam partai final yang diselenggarakan Asosiasi Futsal Daerah (AFD) Sumut di Gedung Futsal Disporasu Medan, Kamis (27/10) malam.

Rektor Dr Agussani mengatakan, UMSU patut bersyukur dan bangga mempunyai mahasiswa/i berprestasi yang membawa nama baik universitas, Sumatera Utara dan Indonesia di tingkat nasional dan internasional. Prestasi yang diraih, lanjut rektor, turut memberikan kontribusi kepada bangsa ini. Prestasi tersebut tentu tidak mungkin tanpa pengelolaan kelembagaan dan kemahasiswan yang baik dilakukan oleh UMSU.

‘’Ini bukti UMSU menjalankan tata kelola yang baik untuk menghasilkan lulusan dan prestasi atlit untuk memberikan kontribusi yang baik pula untuk Sumatera Utara dan bangsa ini,’’ ujarnya.

Pada kesempatan itu, Rektor Dr Agussani menyampaikan, UMSU senantiasa mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa dengan tidak menepikan kepentingan akademis. Para atlet mahasiswa diingatkan untuk tidak melupakan bidang akademis, disamping terus berlatih untuk meraih prestasi di bidang olahraga, seni dan lainnya.

Pihak universitas melalui fakultas sendiri telah merancang program yang memungkinkan para atlet yang menimba ilmu di UMSU untuk bisa mengikuti pelajaran. Untuk itu, kepada mahasiswa yang berprestasi sebagai atlet diharapkan bisa tetap meraih prestasi dan sukses di bidang akademik.

Rektor juga akan memberikan tali asih atas nama UMSU dan pribadi kepada mahasiswa berprestasi. Dia juga mengingatkan, kepada para atlet untuk tidak merasa cepat puas, tapi lebih giat lagi untuk berlatih dan belajar demi masa depan.***