Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) - Unggul, Cerdas, Terpercaya - Berniat Ikhlas, Bekerja Tuntas

Seminar Antarbangsa di UMSU

Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU) bekerjasama dengan Islamic for Center Development Universiti Sains Malaysia (ISDEV-USM) Pulau Pinang, Selasa (26/7) mendatang akan menyelenggarakan Seminar Antarbangsa dengan topik “Integritas Akademik Dosen Perguruan Tinggi Islam” bertempat di Auditorium Kampus Utama UMSU Jl Kapten Mukhtar Basri No. 3 Medan.

Hal itu diutarakan Ketua panitia seminar, H. Suhrawardi K. Lubis, SH, SpN, MH melalui Humas UMSU Drs. Anwar Bakti kepada wartawan, Selasa (19/7) siang di Kampus Utama UMSU. Dikatakannya seminar akan diikuti Direktur/Wakil Direktur/Sekretaris Pascasarjana UMSU, Dekan/Wakil Dekan I/Wakil Dekan III Fakultas se-UMSU, Ketua/Sekretaris Prodi, Dosen Al-Islam dan Kemuhammadiyahan (AIK) UMSU dan juga utusan dari kalangan Perguruan Tinggi Kota Medan serta undangan lainnya.

Lanjut Anwar, adapun narasumber pada kegiatan seminar tersebut yakni Pimpinan USM Pulau Pinang, Prof. Dr. Muhammad Syukri Salleh dengan makalahnya berjudul “Pembelajaran dari Hati ke Hati” dan Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Utara, Prof. Dr. Asmuni, MA dengan makalahnya berjudul “Integritas Akademik Dosen (Dosen AIK)”. Bertindak sebagai moderator Dr. Muchyarsyah.

Sementara itu di kesempatan berbeda, Rektor UMSU Drs. Agussani, M.AP mengatakan bahwa integritas akademik Dosen Perguruan Tinggi Islam harus mencerminkan akhlaqul karimah sesuai tuntunan Rasulullah Saw disamping juga dituntut memiliki ilmu pengetahuan yang handal sehingga di manapun berada dapat menjadi contoh tauladan yang baik bagi masyarakat dalam berprilaku serta mampu memberikan pencerahan dalam berinteraksi dengan orang-orang di sekelilingnya.

“Saya harapkan kepada para civitas akademika UMSU yang menjadi peserta seminar dapat menyimak pemaparan dari para narasumber dengan serius sehingga komitmen PP Muhammadiyah agar Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) dapat melahirkan sarjana yang Islami, memiliki profil lulusan yang berbeda dengan lulusan Perguruan Tinggi lain baik negeri maupun swasta dapat terwujud”, pungkas Agussani.